Dalam bulan Rajab telah terjadi peristiwa besar yang mewarnai perjalanan risalah Nabi Muhammad SAW yaitu Isra dan Mi'raj. Berikut ini adalah beberapa istilah yang berhubungan dengan peristiwa tersebut :
Buraq
Asal katanya barq, yang berarti "kilat". Kendaraan yang dinaiki Rasulullah dalam perjalanan mi’rajnya dari Masjidil Aqsha yang memiliki kecepatan seperti kilat yang melesat dalam sekejap mata. Menurut riwayat Anas bin Malik, kendaraan itu menyerupai sejenis binatang yang ukuran tubuhnya lebih besar daripada keledai lebih kecil daripada bighal (hewan hasil perkawinan silang kuda dengan keledai) berwarna putih bersih lagi harum baunya.
I’jaz
Melemahkan, mengalahkan, membatalkan pendapat dengan menunjukkan hal yang benar atau sesungguhnya. Ini berkaitan dengan keistimewaan/kemukjizatan nabi.
Irhash
Kejadian luar biasa sebelum masa kenabian seorang nabi dan rasul. Adakalanya istilah ini dinisbahkan bagi peristiwa luar biasa yang dialami oleh seorang wali Allah
Isra Mi’raj
Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Yerusallem, Palestina, lalu menuju ke Sidratul Muntaha, yang berada di langit, dengan jasad dan ruh beliau, pada suatu malam, tanggal 27 Rajab tahun 11 H/620 M.
Istidraj
Hal-hal yang luar biasa yang terjadi pada diri seorang biasa yang bukan rasul, nabi, wali, atau yang orang shalih. Makna lainnya, pembiasan ajaran secara perlahan, penipuan, dan pemutarbalikan fakta.
Kasyaf
Menurut Al-Ghazali, kasyaf adalah penjelasan tentang sesuatu yang semula tertutup bagi manusia, kemudian tersinggung bagi seseorang yang mendapatkan manhajnya dari Allah SWT melalui sarana qalbu yang bening. Singkatnya, kasyaf adalah tersingkapnya tabir keghaiban. Nabi Muhammad SAW pun melalui proses kasyaf dalam melewati proses perjalanan luar biasa Isra Mi’raj. Dari proses insyirah (pembersihan hati) hingga mi’raj (Perjalanan menaiki alam langit).
Ma’unah
Peristiwa luar biasa yang dialami seorang manusia yang beriman dan beramal shalih dalam bentuk pertolongan Allah.
Mu’jizat
Peristiwa luar biasa yang dialami oleh seorang nabi atau rasul sebagai bukti atas kenabian. Dinamakan mu’jizat karena ia melemahkan bantahan orang-orang terhadap kenabian dan kerasulan. Seperti mu’jizat Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra dan Mi’raj.
(Ash)-Shiddiq
Yang membenarkan kebenaran dengan kejujuran. Gelar yang diberikan Rasulullah SAW kepada sahabat Abu Bakar RA.
Suatu ketika Abu Jahal bin Hisyam mengumpulkan orang-orang di pasar ‘Ukazh untuk mengolok-olok peristiwa Isra Mi’raj yang disampaikan Nabi kepadanya. Ketika bertemu Abdullah bin Abi Quhafah, yang dikenal dengan Abu Bakar RA, ia sampaikan olok-olok itu. Namun tanpa diduga, jawaban Abu Bakar justru meyakini dan membenarkan peristiwa tersebut. Semenjak itu gelar Ash Shiddiq melekat di belakang nama Abu Bakar RA.